Home » Artikel » Kalibrasi » Penting! Syarat dan Prosedur Kalibrasi Internal di Laboratorium

Penting! Syarat dan Prosedur Kalibrasi Internal di Laboratorium

Prosedur kalibrasi internal

Lembaga Pelatihan Kalibrasi – Dalam dunia industri, kalibrasi internal atau sering disebut kalibrasi mandiri menjadi hal yang tak terhindarkan untuk memastikan bahwa alat ukur yang digunakan memberikan hasil yang akurat. Dari laboratorium farmasi hingga pabrik manufaktur, kalibrasi internal adalah pondasi penting dalam memastikan konsistensi dan kehandalan hasil pengukuran. Artikel ini akan menguraikan dengan lebih detail mengenai syarat-syarat, prosedur, manfaat, dan tips praktis untuk menjalankan kalibrasi internal di laboratorium.

Syarat Kalibrasi Internal

Sebelum melangkah ke proses kalibrasi, penting untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi dengan baik:

  • Personel yang Kompeten: Teknisi yang bertanggung jawab atas kalibrasi harus memiliki pengetahuan mendalam dan keterampilan yang diperlukan dalam melakukan proses kalibrasi dengan tepat. Mereka harus dapat memahami prosedur kalibrasi dan menangani alat-alat dengan hati-hati.
  • Peralatan yang Tertelusur: Alat ukur standar yang digunakan harus memiliki jejak kalibrasi yang jelas dan dapat ditelusuri kembali ke standar yang lebih tinggi. Sertifikasi alat ukur standar menjadi kunci dalam menjamin keakuratannya.
  • Lingkungan yang Terkendali: Laboratorium harus dipertahankan dalam kondisi lingkungan yang stabil dan terkendali. Hal ini mencakup suhu, kelembaban, tekanan, dan faktor-faktor lingkungan lainnya yang dapat memengaruhi akurasi hasil kalibrasi.

Prosedur Kalibrasi Internal

Proses kalibrasi internal melibatkan serangkaian langkah yang harus diikuti dengan cermat:

1. Persiapan yang Teliti untuk Kalibrasi Internal

Langkah awal dalam proses kalibrasi internal adalah melakukan persiapan yang cermat:

  • Identifikasi Alat Ukur yang Perlu Dikalibrasi: Tinjau semua alat ukur yang digunakan dalam proses produksi atau pengujian untuk menentukan yang perlu dikalibrasi. Pastikan daftar ini komprehensif dan mencakup semua alat yang relevan.
  • Menyusun Jadwal Kalibrasi yang Sesuai: Buat jadwal kalibrasi yang terperinci berdasarkan interval kalibrasi yang disarankan untuk setiap alat. Pastikan jadwal ini memperhitungkan kepentingan alat dalam proses produksi dan meminimalkan gangguan.
  • Menyiapkan Alat Ukur Standar yang Diperlukan: Pastikan alat ukur standar yang diperlukan tersedia dan dalam kondisi yang baik. Ini termasuk memeriksa keandalan, keakuratan, dan kalibrasi terakhir dari alat-alat tersebut untuk memastikan kehandalannya dalam membandingkan hasil kalibrasi.
  • Menyusun Dokumen Kalibrasi: Dokumentasikan secara detail semua informasi yang terkait dengan proses kalibrasi, termasuk identitas alat ukur, tanggal kalibrasi terakhir, hasil kalibrasi, serta tindakan apa pun yang diambil selama proses kalibrasi. Pastikan dokumen ini mudah diakses dan terorganisir dengan baik untuk referensi masa depan.

2. Pelaksanaan Kalibrasi Internal

Setelah persiapan selesai, langkah selanjutnya adalah menjalankan proses kalibrasi dengan hati-hati:

  • Periksa Kondisi Alat Ukur: Sebelum memulai kalibrasi, lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi fisik dan fungsional alat ukur. Pastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang dapat memengaruhi hasil kalibrasi.
  • Lakukan Kalibrasi sesuai Prosedur: Ikuti prosedur kalibrasi yang telah ditetapkan dengan teliti. Pastikan setiap langkah diikuti dengan akurat dan tidak ada langkah yang dilewatkan. Gunakan alat ukur standar dengan hati-hati dan sesuaikan setiap alat ukur sesuai dengan nilai yang diinginkan.
  • Catat Hasilnya dengan Cermat: Setelah kalibrasi selesai, catat hasilnya dengan teliti dalam dokumen kalibrasi yang telah disiapkan sebelumnya. Pastikan semua informasi yang relevan dicatat dengan jelas, termasuk nilai kalibrasi dan kondisi alat ukur.
  • Analisis untuk Memastikan Keakuratannya: Setelah hasil kalibrasi tercatat, lakukan analisis menyeluruh untuk memastikan keakuratan alat ukur. Bandingkan nilai kalibrasi dengan standar yang ditetapkan dan identifikasi apakah ada perbedaan yang signifikan. Jika ada ketidaksesuaian, identifikasi penyebabnya dan ambil tindakan korektif yang sesuai.

3. Tindak Lanjut yang Tepat Setelah Kalibrasi

Setelah proses kalibrasi selesai, langkah penting selanjutnya adalah melakukan tindak lanjut yang sesuai:

  • Terbitkan Sertifikat Kalibrasi: Setelah berhasil menjalankan proses kalibrasi, penting untuk menerbitkan sertifikat kalibrasi yang mencatat hasil kalibrasi dan menyatakan bahwa alat ukur telah terkalibrasi dengan benar. Sertifikat ini adalah bukti resmi yang menunjukkan bahwa alat ukur telah melewati proses kalibrasi yang sesuai.
  • Jadwalkan Ulang sesuai Interval: Menjadwalkan ulang kalibrasi alat ukur sesuai dengan interval kalibrasi yang direkomendasikan sangat penting untuk memastikan bahwa alat ukur tetap dalam kondisi yang terkalibrasi dengan baik. Pastikan untuk mengikuti jadwal yang telah ditetapkan secara ketat agar tidak terjadi keterlambatan dalam proses kalibrasi.
  • Lakukan Pemeliharaan atau Perbaikan jika Diperlukan: Selama proses kalibrasi, mungkin ditemukan masalah atau keausan pada alat ukur. Jika demikian, segera ambil tindakan pemeliharaan atau perbaikan yang diperlukan untuk memastikan bahwa alat ukur tetap dalam kondisi yang optimal. Ini dapat mencakup pembersihan, penyetelan kembali, atau penggantian bagian yang rusak. Pastikan untuk mencatat semua tindakan yang diambil dalam dokumen kalibrasi untuk referensi masa depan.

Manfaat Kalibrasi Internal

Kalibrasi internal tidak hanya merupakan kewajiban, tetapi juga memiliki berbagai manfaat yang signifikan:

  • Akurasi Pengukuran: Dengan alat ukur yang terkalibrasi dengan baik, hasil pengukuran menjadi lebih akurat dan dapat diandalkan.
  • Kualitas Produk yang Lebih Baik: Alat ukur yang akurat membantu memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
  • Mengurangi Risiko Cacat Produk: Dengan menghindari kesalahan dalam pengukuran, risiko produk cacat dapat diminimalkan.
  • Efisiensi Produksi: Proses produksi dapat berjalan lebih efisien dan efektif dengan menggunakan alat ukur yang terkalibrasi dengan baik.
  • Memperkuat Sistem Mutu: Kalibrasi internal merupakan bagian integral dari sistem mutu perusahaan, yang membantu memperkuatnya secara keseluruhan.
  • Kepercayaan Pelanggan: Dengan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kontrol yang baik atas proses pengukuran, kepercayaan pelanggan dapat ditingkatkan.

Baca juga: Benarkah Jangka Waktu Kalibrasi harus setahun sekali?

Tips untuk Kalibrasi Internal yang Efektif

Beberapa tips praktis untuk menjalankan kalibrasi internal dengan efektif meliputi:

  • Memiliki Sistem Kalibrasi yang Terdokumentasi dengan Baik: Menyimpan catatan yang akurat dan terperinci mengenai semua proses kalibrasi yang dilakukan.
  • Melakukan Pelatihan Kalibrasi Secara Berkala bagi Teknisi: Pastikan bahwa teknisi terus menerima pelatihan dan pengembangan keterampilan dalam melakukan kalibrasi.
  • Menggunakan Peralatan yang Tertelusur dan Bersertifikasi: Selalu memastikan bahwa alat ukur standar yang digunakan memiliki sertifikasi yang valid dan jejak kalibrasi yang terdokumentasi.
  • Menjaga Kondisi Lingkungan yang Stabil: Memastikan bahwa lingkungan laboratorium tetap terkendali agar tidak memengaruhi hasil kalibrasi.
  • Menganalisis dan Menginterpretasi Hasil Kalibrasi dengan Teliti: Tidak hanya mencatat hasil kalibrasi, tetapi juga memahami implikasinya terhadap kualitas produk dan proses produksi secara keseluruhan.
  • Melakukan Tindakan Korektif dan Pencegahan jika Diperlukan: Jika terdapat ketidaksesuaian atau masalah dalam proses kalibrasi, segera ambil langkah korektif untuk memperbaikinya dan hindari terulangnya kesalahan di masa depan.

Dalam dunia industri yang kompetitif, kalibrasi internal di laboratorium adalah hal yang tak terelakkan. Dengan mengikuti prosedur yang tepat, memenuhi syarat-syarat yang diperlukan, dan menerapkan tips praktis yang disebutkan di atas, perusahaan dapat memastikan bahwa alat ukur mereka tetap akurat, produk berkualitas, dan proses produksi berjalan dengan lancar. Sebuah investasi yang kecil dalam kalibrasi internal dapat membawa manfaat yang besar dalam jangka panjang untuk keberhasilan dan reputasi perusahaan.

Yuk tingkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda dalam bidang kalibrasi alat ukur dengan mengikuti training kalibrasi alat ukur yang diselenggarakan provider training kalibrasi profesional terpercaya. Anda dapat menghubungi kami di halaman ini atau bisa langsung kontak kami via WhatsApp di nomor 0813-2145-5501 untuk meminta penawaran training kalibrasi yang Anda perlukan.

Training Kalibrasi Alat Ukur

Share This Post

Berita Terkait