Home » Artikel » Cara Membaca Multimeter DCV bagi Pemula: Mengerti Simbol, Skala, dan Hasil Bacaan
Cara Membaca Multimeter DCV bagi Pemula Mengerti Simbol, Skala, dan Hasil Bacaan

Cara Membaca Multimeter DCV bagi Pemula: Mengerti Simbol, Skala, dan Hasil Bacaan

Teknik Kalibrasi – Cara Membaca Multimeter DCV | Banyak orang sudah punya multimeter digital di rumah untuk mengecek adaptor, aki motor, atau rangkaian elektronik sederhana, tetapi ketika melihat simbol-simbol pada multimeter, justru bingung harus mulai dari mana. Belum lagi kalau masih menggunakan AVO meter model lama, cara membaca multimeter analog kadang terasa menakutkan karena jarum bergerak ke berbagai arah.

Artikel ini akan membantu kamu memahami cara membaca multimeter DCV dengan mudah, mulai dari simbol, skala, hingga membaca hasil pengukuran dengan benar dan akurat.

Apa itu DCV pada Multimeter?

DCV adalah Direct Current Voltage, yaitu tegangan arus searah. Mode ini digunakan untuk mengukur tegangan dari sumber listrik DC seperti baterai, power bank, adaptor, charger, aki, hingga rangkaian elektronik kecil. Hampir semua pengukuran tegangan harian menggunakan mode ini.

Simbol DCV yang Perlu Kamu Kenali

Pada multimeter digital, DCV ditandai dengan:

  • Huruf V dan garis lurus (―)
  • Kadang disertai garis lurus + garis putus-putus di bawahnya

Pada multimeter analog atau avo meter, simbolnya serupa, tetapi ditempatkan dalam satu kelompok skala khusus DC. Memahami simbol ini adalah bagian wajib dalam cara membaca multimeter dcv agar tidak salah memilih mode.

Bagian Penting pada Multimeter

Sebelum mengukur, kamu harus tahu bagian mana yang berpengaruh pada hasil pengukuran.

Selektor Skala (Rotary Switch)

Ini adalah tuas pemilih skala. Untuk DCV biasanya tersedia pilihan seperti 2V, 20V, 200V, hingga 1000V. Pada multimeter analog, biasanya tersedia skala 10V, 50V, atau 250V.

Probe Merah dan Hitam

  • Probe merah → port VΩmA atau port volt
  • Probe hitam → port COM
    Polaritas penting, terutama pada cara membaca avometer analog, agar jarum tidak bergerak ke arah yang salah.

Baca juga: Cara Membaca Avometer Digital & Analog yang Benar untuk Hasil Ukur Akurat

Layar atau Skala Jarum

  • Digital → angka muncul langsung
  • Analog → harus membaca skala yang sesuai dengan rentang DCV yang dipilih

Bagian ini sangat penting dalam cara membaca voltmeter analog karena kamu harus memahami garis-garis pembacaan.

Cara Memilih Skala DCV yang Benar

Penentuan skala adalah kunci agar pembacaan benar dan tidak merusak alat.

Memilih Skala pada Multimeter Digital

  1. Tentukan perkiraan tegangan
  2. Jika adaptor bertuliskan 12V → pilih skala 20V
  3. Jika baterai 9V → pilih skala 20V
  4. Jika tidak tahu tegangannya, mulai dari skala tertinggi lalu turunkan

Skala yang tepat membuat pengukuran akurat dan stabil.

Memilih Skala pada Multimeter Analog

Untuk cara baca multimeter analog:

  1. Pilih rentang DCV yang lebih tinggi dari tegangan sumber
  2. Adaptor 12V → pilih 25V atau 50V
  3. Jangan pilih skala yang terlalu rendah karena jarum bisa mentok dan merusak mekanisme

Hal ini merupakan bagian penting dalam cara membaca multimeter analog agar jarum tetap aman.

Cara Mengukur Tegangan DC Dengan Multimeter Digital

Setelah memahami skala, kini waktunya mengukur tegangan DC secara langsung.

Langkah-Langkah

  1. Putar selektor ke mode DCV (contoh: 20V)
  2. Pasang probe hitam ke COM
  3. Pasang probe merah ke V
  4. Tempelkan probe merah ke kutub positif dan hitam ke kutub negatif
  5. Baca hasil pada layar

Jika angka naik turun, periksa koneksi probe atau pastikan sumber tegangannya stabil.

Contoh Pembacaan

  • Baterai 9V → terbaca 8.7V (masih bagus)
  • Adaptor 12V → terbaca 12.1V – 12.3V

Perbedaan kecil sangat wajar pada alat elektronik rumahan.

Cara Mengukur Tegangan DC Dengan Multimeter Analog

Pada multimeter analog, cara membaca voltmeter analog memerlukan fokus lebih karena kamu harus memastikan jarum berada pada garis skala yang tepat.

Langkah-Langkah

  1. Pilih skala DCV yang sesuai
  2. Tempatkan probe hitam pada COM, merah pada terminal volt
  3. Tempelkan probe sesuai polaritas
  4. Amati jarum bergerak ke kanan
  5. Baca angka pada skala yang sesuai dengan rentang yang dipilih

Contoh Membaca Skala

Jika kamu memilih skala 10V:

  • Jarum menunjuk angka 8 → artinya 8V

Jika menggunakan skala 50V:

  • Jarum menunjuk angka 12 → artinya 12V

Pemahaman ini akan membuatmu semakin lancar dalam cara membaca multimeter analog maupun cara membaca avometer analog.

Tips agar Hasil Pengukuran DCV Lebih Akurat

Hindari Menyentuh Ujung Probe

Sentuhan jari dapat memengaruhi hasil pembacaan.

Gunakan Skala Serendah Mungkin (Tapi Tidak Berlebihan)

Semakin rendah rentang yang sesuai, semakin presisi pada multimeter digital.

Perhatikan Polaritas

Khusus analog, polaritas terbalik membuat jarum bergerak ke arah negatif.

Ukur Tanpa Beban

Sumber tegangan yang sedang memberi daya ke perangkat lain biasanya tidak stabil.

Rekomendasi Pelatihan: Training Teknik Kalibrasi Kelistrikan Multimeter

Penutup: Belajar Multimeter Itu Mudah asal Terbiasa

Memahami cara membaca multimeter dcv tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan mengenali simbol, memahami skala, serta membiasakan diri mengukur berbagai sumber tegangan sederhana, kamu akan cepat ahli menggunakan multimeter baik digital maupun analog.

Latihan berkala akan membuatmu makin piawai dalam cara membaca multimeter analog, cara membaca avometer analog, maupun cara membaca voltmeter analog. Semakin sering kamu latihan, semakin cepat kamu memahami karakter pergerakan jarum, stabilitas angka, dan kaitan antara skala dan hasil ukur.

Ingin memastikan teknisi dan tim inspeksi di perusahaan kamu mampu membaca dan mengkalibrasi multimeter dengan akurat sesuai standar industri?
Ikuti Pelatihan Teknik Kalibrasi Multimeter dari SPIN Sinergi Hubungi kami untuk jadwal dan kurikulum terbaru.

Cara Membaca Multimeter DCV

Share This Post

Artikel Terkini