Home » Artikel » Panduan Lengkap Cara Kalibrasi Timbangan Digital Sesuai SOP Laboratorium
Panduan Lengkap Cara Kalibrasi Timbangan Digital Sesuai SOP Laboratorium

Panduan Lengkap Cara Kalibrasi Timbangan Digital Sesuai SOP Laboratorium

Training Kalibrasi – Kalibrasi timbangan digital adalah langkah penting dalam memastikan akurasi pengukuran di laboratorium. Dalam dunia laboratorium yang menuntut presisi tinggi, hasil pengukuran yang tidak akurat dapat menyebabkan kesalahan analisis, ketidaksesuaian hasil uji, hingga gagalnya pengendalian mutu.

Oleh karena itu, kalibrasi timbangan harus dilakukan secara berkala dan mengikuti prosedur standar yang berlaku.

Apa Itu Kalibrasi Timbangan Digital?

Kalibrasi timbangan digital adalah proses membandingkan hasil pengukuran timbangan dengan nilai standar yang telah diketahui dan dapat ditelusuri. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki penyimpangan (deviasi) pada alat ukur.

Kalibrasi bisa dilakukan secara internal, yaitu oleh teknisi laboratorium yang terlatih, atau secara eksternal oleh lembaga kalibrasi yang terakreditasi.

Konsep kalibrasi erat kaitannya dengan ketertelusuran (traceability), yaitu kemampuan menghubungkan hasil pengukuran ke standar nasional atau internasional melalui rantai kalibrasi yang tidak terputus.

Standar dan SOP Kalibrasi Timbangan di Laboratorium

Kalibrasi timbangan digital harus mengacu pada standar yang berlaku. Beberapa standar yang umum digunakan antara lain:

  • ISO/IEC 17025 (standar sistem manajemen laboratorium)
  • OIML R76 (standar internasional timbangan)
  • SNI (Standar Nasional Indonesia)

SOP (Standard Operating Procedure) kalibrasi harus mencakup langkah-langkah yang sistematis, seperti:

  • Pemeriksaan awal kondisi alat
  • Persiapan lingkungan kalibrasi
  • Penggunaan anak timbangan standar
  • Dokumentasi hasil kalibrasi

Frekuesi kalibrasi biasanya disesuaikan dengan intensitas penggunaan alat, hasil evaluasi performa sebelumnya, atau kebijakan mutu internal laboratorium.

Persiapan Sebelum Kalibrasi

Sebelum memulai kalibrasi, beberapa hal penting perlu diperhatikan:

  • Pastikan permukaan meja timbangan datar dan stabil, gunakan waterpass jika perlu.
  • Lingkungan kalibrasi harus terkendali, suhu dan kelembaban stabil, bebas angin dan getaran.
  • Periksa kondisi timbangan, seperti display, tombol, dan level gelembung.
  • Siapkan anak timbangan standar yang bersertifikat dan sesuai dengan kapasitas timbangan (misalnya kelas F1 untuk laboratorium analitik).

Baca juga: Mengukur Induktor Tanpa LCR Meter: Solusi Praktis untuk Teknisi Lapangan

Langkah-Langkah Kalibrasi Timbangan Digital

Langkah-langkah kalibrasi secara umum adalah sebagai berikut:

  1. Aktifkan mode kalibrasi
    Tekan kombinasi tombol tertentu (tergantung model timbangan), biasanya tombol CAL, MODE, atau TARE.
  2. Kalibrasi Nol (Zero Calibration)
    Saat display menunjukkan “CAL 0”, pastikan tidak ada beban di atas timbangan dan tekan ENTER. Timbangan akan menyesuaikan titik nolnya.
  3. Kalibrasi Span (Pembacaan Berat)
    Display akan meminta nilai beban tertentu, misalnya “1000” gram. Letakkan anak timbangan standar dengan nilai tersebut. Setelah pembacaan stabil, tekan ENTER untuk menyimpan hasil kalibrasi.
  4. Selesai
    Timbangan akan kembali ke mode normal. Angkat beban dan pastikan display kembali ke 0. Coba uji ulang dengan anak timbangan yang sama untuk memverifikasi hasilnya.

Dokumentasi dan Pelaporan Kalibrasi

Setiap proses kalibrasi harus dicatat dan dilaporkan dalam dokumen kalibrasi. Laporan ini biasanya mencakup:

  • Identitas alat dan nomor seri
  • Tanggal dan waktu kalibrasi
  • Nilai standar dan hasil pembacaan
  • Deviasi dan status (lulus/gagal)
  • Nama petugas kalibrasi dan tanda tangan

Dokumentasi ini penting untuk audit mutu dan pembuktian ketertelusuran pengukuran di laboratorium.

Kesalahan Umum Saat Kalibrasi dan Cara Menghindarinya

Beberapa kesalahan yang sering terjadi antara lain:

  • Menggunakan anak timbangan tanpa sertifikat kalibrasi
  • Melakukan kalibrasi di ruangan dengan suhu tidak stabil
  • Tidak menunggu tampilan stabil sebelum menekan ENTER
  • Lupa mendokumentasikan hasil kalibrasi

Untuk mencegah kesalahan ini, pastikan SOP diikuti dengan ketat dan teknisi kalibrasi mendapat pelatihan yang sesuai.

Rekomendasi Training: Training Kalibrasi Timbangan Kunci Akurasi dalam Pengukuran

Kalibrasi timbangan digital adalah prosedur penting dalam menjaga keandalan hasil pengukuran laboratorium.

Dengan mengikuti SOP kalibrasi yang tepat, mempersiapkan lingkungan dengan baik, serta menggunakan anak timbangan standar, laboratorium dapat memastikan bahwa alat ukurnya bekerja secara akurat dan konsisten.Dokumentasi hasil kalibrasi juga tidak boleh diabaikan sebagai bagian dari sistem manajemen mutu.

Ingin meningkatkan kompetensi tim teknis laboratorium Anda?
Ikuti Pelatihan Kalibrasi Timbangan Digital bersama Kami. Materi mencakup teori, praktik, dan standar terkini sesuai ISO/IEC 17025.

Jika Anda mengalami kendala dalam teknik kalibrasi alat ukur, SPIN Sinergi hadir sebagai solusi terbaik! Sebagai penyedia pelatihan profesional terpercaya, kami siap membantu Anda menguasai teknik kalibrasi secara detail. Hubungi kami di halaman ini atau segera daftarkan diri Anda untuk pelatihan kalibrasi yang kami tawarkan.

Tingkatkan Kompetensi Teknisi Anda dengan Pelatihan Kalibrasi!

Pelatihan kalibrasi timbangan penting untuk hasil yang akurat, sesuai standar, dan bebas kesalahan. Daftar sekarang!

kapasitor smd

Share This Post

Artikel Terkini