Training Laboratorium – Kapasitas baterai menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan seberapa lama sebuah perangkat dapat bertahan dalam penggunaan. Salah satu satuan yang sering digunakan untuk menunjukkan kapasitas baterai adalah mAh atau miliampere-hour.
Sayangnya, tidak semua orang tahu cara mengukur mAh baterai dengan multitester digital atau bahkan bagaimana cara menghitung kapasitas baterai secara akurat. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan praktis yang bisa Anda lakukan di rumah.
Apa Itu mAh pada Baterai?
mAh (miliampere-hour) adalah satuan yang menunjukkan kapasitas baterai, yaitu jumlah arus listrik yang dapat disuplai oleh baterai selama satu jam. Misalnya, baterai dengan kapasitas 2000 mAh berarti dapat memberikan arus 2000 mA (atau 2 A) selama satu jam.
Informasi ini sangat penting untuk mengetahui ketahanan baterai dalam perangkat seperti ponsel, remote, kamera, atau senter.
Namun, mAh bukanlah angka yang bisa dilihat hanya dari voltase baterai. Di sinilah pentingnya memahami cara menghitung mAh baterai agar kita tahu kondisi sebenarnya dari baterai yang kita gunakan.
Bisa Pakai Multitester Digital?
Multitester digital atau multimeter digital merupakan alat ukur listrik multifungsi yang bisa digunakan untuk mengukur tegangan (volt), arus (ampere), dan resistansi (ohm). Namun, multitester tidak dapat langsung mengukur mAh.
Meski begitu, Anda tetap bisa mengetahui kapasitas baterai secara manual dengan mencatat arus keluaran dan waktu penggunaan. Dari situ, kita bisa menerapkan rumus kapasitas baterai untuk memperkirakan mAh-nya.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum mulai, siapkan alat-alat berikut:
- Multitester digital
- Baterai yang akan diuji (misalnya AA, 18650, atau baterai lithium)
- Beban tetap, seperti resistor 10 ohm atau lampu LED kecil
- Stopwatch atau timer
- Kabel penghubung
Baca Juga: Mengenal Simbol Kapasitor Keramik dan Cara Mengeceknya dengan Multimeter
Cara Mengukur mAh Baterai dengan Multitester Digital
Berikut adalah langkah-langkah cara mengetahui kapasitas baterai secara manual menggunakan multitester:

1. Isi Ulang Baterai Hingga Penuh
Pastikan baterai yang akan diuji dalam kondisi penuh untuk mendapatkan hasil akurat. Gunakan charger bawaan atau alat pengisi daya terpercaya.
2. Siapkan Beban Tetap
Sambungkan resistor atau beban kecil yang tetap ke baterai. Beban ini akan digunakan untuk menguras daya baterai secara perlahan dan stabil.
3. Ukur Arus Keluar dengan Multitester
Atur multitester ke mode pengukuran arus (biasanya simbol “A” atau “mA”). Hubungkan baterai ke beban dengan multitester terhubung di antara keduanya (secara seri). Catat arus yang terbaca, misalnya 150 mA.
4. Catat Waktu Hingga Tegangan Turun
Gunakan stopwatch untuk mencatat berapa lama baterai mampu mengalirkan arus tersebut sebelum tegangan turun ke ambang batas (misalnya 1 volt untuk baterai AA atau 3.0V untuk baterai Li-ion).
5. Hitung mAh dengan Rumus Kapasitas Baterai
Gunakan rumus kapasitas baterai berikut:
Kapasitas (mAh) = Arus (mA) × Waktu (jam)
Contoh:
Jika arus = 150 mA dan waktu bertahan = 3 jam, maka:
150 mA × 3 jam = 450 mAh
Inilah inti dari cara menghitung kapasitas baterai secara manual. Meski sederhana, hasil ini bisa mendekati nilai asli, terutama jika Anda menggunakan beban tetap dan pengukuran stabil.
Tips Aman Saat Mengukur Baterai
- Jangan pernah menghubungkan multitester langsung ke baterai tanpa beban karena bisa merusak alat.
- Pastikan Anda tahu batas maksimal arus yang bisa diukur oleh multitester Anda.
- Gunakan beban sesuai kapasitas baterai agar tidak mempercepat kerusakan.
Alternatif: Alat Pengukur mAh Otomatis
Jika Anda sering menguji baterai, ada baiknya mempertimbangkan membeli alat khusus pengukur kapasitas baterai (battery capacity tester). Alat ini lebih praktis karena langsung menunjukkan nilai mAh setelah proses pengujian selesai.
Namun, jika Anda hanya ingin tahu cara mengetahui kapasitas baterai secara sederhana, metode multitester manual ini sudah sangat cukup untuk keperluan dasar.
Rekomendasi Pelatihan: Training Kalibrasi Multimeter dan Avometer
Mengukur kapasitas baterai atau mAh memang tidak bisa dilakukan secara langsung hanya dengan multitester digital, tetapi bukan berarti tidak bisa sama sekali.
Dengan teknik manual menggunakan multitester, beban tetap, dan stopwatch, Anda bisa melakukan pengukuran yang cukup akurat. Proses ini berguna untuk menghitung kapasitas baterai bekas atau mengecek apakah baterai Anda masih layak pakai.
Dengan memahami cara mengukur mAh baterai dengan multitester digital, Anda tidak hanya lebih hemat, tetapi juga bisa memaksimalkan performa perangkat elektronik di sekitar Anda. Semoga panduan ini bermanfaat!
Jika Anda mengalami kendala dalam teknik kalibrasi alat ukur Kelistrikan, SPIN Sinergi hadir sebagai solusi terbaik! Sebagai penyedia pelatihan profesional terpercaya, kami siap membantu Anda menguasai teknik kalibrasi secara detail. Hubungi kami di halaman ini atau segera daftarkan diri Anda untuk pelatihan kalibrasi yang kami tawarkan.
Tingkatkan keahlian Anda dengan Pelatihan Teknik Kalibrasi Multimeter
Daftar sekarang dan pastikan pengukuran Anda selalu akurat!
