Pelatihan Penarapan 5S – Dalam perjalanan menuju manufaktur kelas dunia, langkah-langkah kecil menjadi pondasi penting yang harus diperhatikan, dipelihara, dan dilakukan secara konsisten. Ketika membahas sistem operasional manufaktur yang dirancang untuk mencapai tujuan kelas dunia, penerapan 5S selalu menjadi dasar atau fondasi utama dari berbagai sistem tersebut.

Penerapan disiplin 5S memerlukan kesamaan pemahaman di seluruh tingkat organisasi, mulai dari manajemen puncak hingga pekerja di lantai produksi, terkait apa yang sesuai dengan standar dan apa yang menyimpang.

Praktik 5S juga memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong perbaikan berkelanjutan (continuous improvement), yang bertujuan untuk terus menghasilkan hasil yang lebih baik dalam upaya awal menghilangkan pemborosan dan mencapai efektivitas serta produktivitas maksimal.

Dalam penerapannya, 5S mengintegrasikan konsep kaizen sesuai dengan prinsip Toyota Way. Ini termasuk melakukan hansei, atau refleksi mendalam, untuk menyadari apa yang telah kita lakukan, serta memahami kesalahan yang terjadi.

Setelah refleksi tersebut, kaizen dilakukan sebagai wujud komitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, sekaligus meningkatkan proses menuju hasil yang lebih baik.

Tujuan Pelatihan Penerapan 5S

Melalui pemahaman yang mendalam tentang sistem 5S (atau 5R) dan Good Manufacturing Practices (GMP), pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kemampuan praktis bagi peserta dalam mengaplikasikan prinsip-prinsip tersebut di area kerja mereka. Dengan demikian, diharapkan peserta dapat:

• Meningkatkan efisiensi proses kerja: Peserta akan mempelajari cara menyusun tempat kerja yang teratur, bersih, dan terstruktur, yang pada akhirnya akan mempercepat alur kerja dan mengurangi waktu yang terbuang.
• Mengurangi biaya operasional (reduced cost): Dengan penerapan 5S dan GMP, perusahaan dapat menekan pengeluaran yang tidak perlu, seperti biaya perbaikan alat, waktu henti mesin, dan pemborosan material.
• Menekan dan mengeliminasi 16 Big Losses: Peserta akan dibekali dengan kemampuan untuk mengenali dan mengurangi kerugian besar dalam industri manufaktur, yang mencakup hal-hal seperti:
  • Kerugian akibat proses yang tidak efisien
  • Kerugian dari waktu henti mesin
  • Kerugian dari kecelakaan kerja
  • Pemborosan sumber daya
• Meningkatkan kualitas produk: Dengan area kerja yang terorganisir dan penerapan standar GMP, risiko kesalahan dalam produksi berkurang, sehingga kualitas produk dapat lebih terjaga.
• Meningkatkan keselamatan kerja: Sistem 5S juga berfokus pada menciptakan lingkungan kerja yang aman, yang pada gilirannya dapat mengurangi kecelakaan kerja.
• Memperkuat budaya kerja disiplin: Peserta akan belajar pentingnya kedisiplinan dalam menjaga area kerja agar tetap teratur dan bersih, yang menjadi dasar keberlanjutan dan keberhasilan program 5S.
• Mendorong perbaikan berkelanjutan (kaizen): Pelatihan ini juga bertujuan untuk menanamkan pola pikir continuous improvement atau perbaikan berkelanjutan di antara para peserta, sehingga mereka secara proaktif terus mencari cara untuk memperbaiki proses kerja.

Dengan tujuan-tujuan ini, pelatihan diharapkan dapat membawa perubahan nyata dalam operasional perusahaan, mengurangi kerugian, dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Pelatihan terkait

Training Good Manufacturing Practices

Training Lean Manufacture

Materi Pelatihan Penerapan 5S

Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam penerapan 5S di tempat kerja, dengan fokus pada pemahaman, pelaksanaan, dan evaluasi yang komprehensif. Berikut adalah materi yang akan dibahas:

• Ruang Lingkup dan Sasaran 5S: Memahami tujuan dan cakupan penerapan 5S di lingkungan kerja.
• Filosofi Dasar dari 5S: Pembahasan tentang prinsip utama yang mendasari 5S, seperti efisiensi, kebersihan, dan kerapian.
• Target dan Manfaat 5S dalam QCDSM: Bagaimana penerapan 5S dapat meningkatkan Quality (Kualitas), Cost (Biaya), Delivery (Pengiriman), Safety (Keselamatan), dan Moral (Semangat Kerja).
• Siklus dan Konsep Aktivitas 5S: Menjelaskan tahapan dan siklus implementasi 5S secara terus-menerus di tempat kerja.
• Terminologi 5S: Penjelasan setiap istilah dalam 5S (5R), termasuk Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin).
• Pengertian, Konsep, dan Cara Pelaksanaan Masing-Masing dari 5S: Detail penerapan tiap elemen 5S di area kerja untuk mencapai hasil optimal.
• Konsep Audit 5S: Pembahasan tentang:
  • Pembuatan formulir audit 5S
  • Kriteria dan metode penilaian dalam audit
• Aplikasi dan Teknis 5S: Pendekatan praktis dalam penerapan 5S di tempat kerja dan alat bantu yang diperlukan untuk suksesnya implementasi.
• Tahapan dan Penerapan 5S dengan PDCA: Cara mengintegrasikan 5S dalam siklus Plan, Do, Check, Act (PDCA) untuk perbaikan berkelanjutan.
• Diagram Rencana 5S: Visualisasi perencanaan penerapan 5S dan langkah-langkah strategis untuk mencapai keberhasilan.
• Proses Penemuan Fuguai dan 4 Daftar Fuguai: Pengertian dan penemuan masalah (fuguai) saat pembersihan, serta bagaimana mengelola dan menindaklanjutinya dengan 4 daftar fuguai.
• Kaitan 5S dengan 16 Big Losses: Bagaimana 5S membantu menekan atau menghilangkan 16 kerugian besar yang mempengaruhi operasional.
• Kaizen atau Improvement: Memahami konsep continuous improvement melalui 5S, yang fokus pada perbaikan proses secara berkelanjutan.
• Makna dan Arah 5S serta Benefit Point bagi Perusahaan: Apa yang dicapai dengan 5S dan manfaat langsung bagi perusahaan, seperti peningkatan produktivitas dan efisiensi.
• Penggabungan antara GMP dan 5S: Bagaimana 5S dapat bekerja bersama dengan Good Manufacturing Practices (GMP) untuk mencapai standar operasional yang lebih tinggi.
• Kriteria Penilaian 5S dan Prinsip Dasar Audit 5S: Kriteria evaluasi yang digunakan untuk menilai keberhasilan penerapan 5S dan prinsip dasar dalam pelaksanaan audit secara berkala.

Materi ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam serta keterampilan praktis dalam penerapan 5S di tempat kerja, mendukung peningkatan kualitas dan efisiensi di seluruh proses produksi.

---

METODE TRAINING

1. Presentasi dan tanya jawab.
2. Pembahasan studi kasus.
3. Latihan.

INSTRUKTUR Training

Pelatihan Penerapan 5S hadir dengan kurikulum terstruktur dan disampaikan oleh pengajar bersertifikat berpengalaman lebih dari 27 tahun. Mereka adalah praktisi di berbagai instansi dengan skill yang terpadu dan didukung oleh pendidikan tinggi. Hubungi kami untuk profil lengkap instruktur dan raih pelatihan terbaik.

PESERTA YANG DIREKOMENDASIKAN

Manager, Supervisor, Leader, dan seluruh karyawan yang terlibat langsung di suatu perusahaan, maupun pihak lain yang tertarik mengetahui lebih dalam.

---

PUBLIC TRAINING (TATAP MUKA)

INVESTASI: Rp. 4.000.000*/ Peserta

*harga training tahun 2024 (Jadwal dan harga terupdate)

BENEFIT:

TEMPAT: Bandung, (Jabodetabek, Yogyakarta dan Bali)*

Durasi Pelatihan: 2 Hari (dimulai jam 09.00 – 16.00)

*request pelatihan tatap muka selain di Bandung minimal daftar 3 – 5 peserta dengan harga yang telah disesuaikan.

---

TRAINING HACCP ONLINE (PUBLIC)

INVESTASI: Rp. 3.000.000*/ Peserta

*harga training tahun 2024 (Jadwal dan harga terupdate)

BENEFIT:

PELAKSANAAN: via Aplikasi “Zoom Meeting

Durasi Pelatihan: 2 Hari (dimulai jam 09.00 – 16.00)

* Khusus training kalibrasi online, alat ukur untuk praktikum disediakan oleh peserta.

---

INHOUSE TRAINING

INVESTASI: (Hubungi Kami)

BENEFIT:

TEMPAT: Pelaksanaan ditempat pemohon

Durasi Pelatihan: Bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemohon

---

JADWAL PELATIHAN PENERAPAN 5S TAHUN 2024

Hubungi untuk lokasi pelaksanaan training terdekat, kami melayani di beberapa kota besar diantaranya Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta dan Bali. atau hubungi kami untuk pelaksanaan di Kota/Instansi Anda.

---

Tidak menemukan jadwal yang tepat?

Hubungi kami untuk menyesuaikan dengan jadwal dan lokasi yang anda inginkan.