Home » Artikel » Langkah Mudah Cara Mengukur Grounding dengan Multitester Digital bagi Teknisi dan Pemula
Langkah Mudah Cara Mengukur Grounding dengan Multitester Digital bagi Teknisi dan Pemula

Langkah Mudah Cara Mengukur Grounding dengan Multitester Digital bagi Teknisi dan Pemula

Konsultan Manajemen – Grounding adalah salah satu aspek paling penting dalam instalasi listrik, baik di rumah maupun di area industri. Sistem grounding berfungsi untuk mengalirkan arus gangguan ke tanah sehingga mencegah risiko sengatan listrik, kerusakan peralatan, hingga kebakaran. Karena fungsinya sangat vital, pengecekan kondisi grounding tidak boleh dilakukan sembarangan.

Banyak orang mengira bahwa pemeriksaan grounding hanya dapat dilakukan dengan alat khusus, padahal cara mengukur grounding dengan multitester digital dapat dilakukan dengan cukup mudah asalkan mengikuti langkah yang benar.

Artikel ini akan membantu teknisi maupun pemula memahami cara ukur grounding dengan multitester secara efektif, termasuk prinsip dasar pengujian sistem grounding, cara membaca hasil, hingga tips menjaga kualitas grounding tetap optimal.

Memahami Fungsi Grounding dan Kenapa Harus Diuji Secara Berkala

Grounding merupakan jalur pengaman yang menghubungkan peralatan listrik ke tanah. Ketika terjadi kebocoran arus, sistem akan mengalirkan energi tersebut ke bumi sehingga tidak membahayakan pengguna. Karena faktor lingkungan, korosi, kelembapan, dan perubahan kondisi tanah, kualitas grounding bisa menurun. Inilah alasan mengapa pengukuran grounding perlu dilakukan secara berkala.

Dengan melakukan tes tanah listrik yang benar, teknisi dapat memastikan apakah resistansi tanah masih dalam batas aman atau tidak. Jika nilai resistansi tanah terlalu tinggi, maka kemampuan sistem untuk mengalirkan arus gangguan akan berkurang, sehingga risiko kecelakaan listrik meningkat.

Alat yang Dibutuhkan untuk Mengukur Grounding

Meskipun tersedia alat khusus seperti earth tester, multitester digital atau AVometer tetap dapat digunakan untuk cek grounding secara sederhana. Alat yang dibutuhkan antara lain:

Multitester digital

Alat ini berfungsi untuk mengukur resistansi dan tegangan pada titik grounding. Multitester yang memiliki fitur pengukuran resistansi lebih dianjurkan untuk hasil lebih akurat.

Probe merah dan hitam

Probe berfungsi sebagai penghubung antara multitester dan objek yang diukur. Penggunaan probe multimeter yang tepat akan meningkatkan akurasi pengujian.

Sarung tangan isolasi (opsional tapi sangat disarankan)

Keselamatan harus diutamakan saat melakukan pengujian keamanan listrik.

Prinsip Dasar Cara Cek Grounding Listrik

Pada dasarnya, pengukuran resistansi tanah dilakukan dengan melihat apakah arus dapat mengalir dari titik grounding ke tanah dengan baik. Nilai yang rendah menandakan grounding berkualitas baik. Sementara nilai tinggi menandakan koneksi buruk, sambungan longgar, atau batang grounding tidak lagi efektif karena korosi dan kelembapan tanah.

Ketika melakukan cara cek grounding rumah, tujuan utama adalah memastikan bahwa jalur grounding masih terhubung dengan benar ke tanah serta tidak ada peningkatan resistansi yang signifikan.

Baca juga: Cara Cek Jalur PCB dengan Multimeter: Trik Diagnosis Cepat Kerusakan pada Papan Rangkaian

Cara Mengukur Grounding dengan Multitester Digital

Bagian ini menjelaskan langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan oleh teknisi maupun pemula. Pastikan arus listrik dalam kondisi aman sebelum melakukan pengukuran.

1. Atur Multitester Digital ke Mode Resistansi (Ohm)

Ini adalah langkah paling penting. Karena tujuan utama adalah mengukur kualitas koneksi tanah, maka mode resistansi harus dipilih. Mode Ohm pada multitester digital akan membantu membaca hambatan antara titik grounding dan tanah.

2. Hubungkan Probe Hitam ke Tanah atau Titik Ground

Pilih titik grounding yang ingin diuji. Pastikan sambungan bersih dari karat dan kotoran. Menempatkan probe hitam pada titik ini adalah langkah dasar dalam cara mengukur grounding dengan multitester yang benar.

3. Tempatkan Probe Merah pada Netral Panel Listrik

Probe merah dapat ditempatkan pada terminal netral panel listrik atau bagian logam tertentu yang terhubung dengan sistem grounding. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik aliran arus antara ground dan netral.

4. Baca Nilai Resistansi pada Layar Multitester

Setelah kedua probe tersambung, multitester akan menampilkan nilai resistansi. Nilai rendah menunjukkan bahwa koneksi grounding berada dalam kondisi baik. Sebaliknya, jika resistansi tinggi atau tidak stabil, berarti grounding perlu diperbaiki. Pengujian seperti ini merupakan bentuk pengujian sistem grounding yang sangat bermanfaat untuk teknisi pemula.

Interpretasi Nilai dan Indikasi Kerusakan Grounding

Pengukuran grounding yang baik umumnya menghasilkan nilai resistansi rendah. Jika angka terlalu tinggi, hal ini dapat terjadi karena:

  • sambungan longgar
  • batang grounding berkarat
  • kondisi tanah kurang lembap
  • jalur grounding tidak lagi terhubung dengan baik

Melalui teknik pengukuran grounding yang tepat, masalah seperti ini dapat terdeteksi lebih cepat sehingga risiko bahaya dapat diminimalkan.

Kapan Grounding Harus Dicek?

Cek grounding tidak hanya dilakukan saat terjadi masalah, tetapi juga secara rutin untuk memastikan kualitas grounding tetap baik. Beberapa kondisi yang mengharuskan pengujian ulang adalah:

  • setelah instalasi listrik baru
  • setelah hujan lebat atau banjir
  • ketika peralatan listrik sering mengalami gangguan
  • ketika melakukan perawatan berkala panel listrik

Melakukan cara mengukur grounding dengan avometer atau multitester secara berkala akan membantu memastikan bahwa sistem grounding bekerja pada kualitas terbaiknya.

Tips Meningkatkan Akurasi Pengukuran Grounding

Agar proses mengukur grounding lebih akurat, perhatikan hal berikut:

  • Pastikan probe menempel kuat pada titik pengukuran
  • Gunakan multitester digital dengan tingkat sensitivitas baik
  • Hindari pengukuran pada tanah ekstrem kering atau terlalu basah
  • Bersihkan permukaan logam pada terminal grounding

Jika resistansi berfluktuasi, ulangi pengukuran beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang konsisten. Alat pengukur grounding yang baik akan membantu hasil lebih stabil.

Rekomendasi Pelatihan: Training Kalibrasi Kelistrikan yang Direkomendasikan bagi Teknisi dan Engineer

Mengerti cara mengukur grounding dengan multitester digital merupakan kemampuan penting bagi teknisi maupun pemula yang ingin memastikan keamanan instalasi listrik. Pengukuran grounding dilakukan untuk mengetahui kualitas sambungan ke tanah dan memastikan resistansi masih berada dalam batas aman.

Dengan mengikuti panduan cara ukur grounding dengan multitester di atas, kamu dapat melakukan cara cek grounding listrik secara mandiri dan mendeteksi potensi masalah sejak dini. Grounding yang baik tidak hanya melindungi perangkat elektronik, tetapi juga keselamatan seluruh penghuni rumah.

Jika kamu tertarik memperdalam kemampuan teknis di laboratorium, pelajari juga teknik kalibrasi dan interpretasi data alat ukur bersama SPIN Sinergi, partner terbaik untuk pelatihan profesional laboratorium. Hubungi kami untuk pelatihan teknis berkualitas.

cara mengukur grounding

Share This Post

Artikel Terkini