Home » Artikel » Cara Mengukur Tegangan dengan Multimeter Digital dan Analog
Cara Mudah Mengukur Tegangan dengan Multimeter Digital dan Analog

Cara Mengukur Tegangan dengan Multimeter Digital dan Analog

Konsultan ISO – Mengukur tegangan adalah langkah penting dalam berbagai keperluan kelistrikan, baik untuk memeriksa daya baterai, menguji perangkat elektronik, atau mengecek tegangan listrik di rumah. Dengan memahami cara mengukur tegangan menggunakan multimeter, Anda dapat melakukan pengecekan dengan lebih aman dan akurat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengukur tegangan dengan multimeter digital dan analog secara detail, termasuk langkah-langkah yang harus diikuti serta tips keselamatan yang perlu diperhatikan.

Cara Mengukur Tegangan DC dengan Multimeter

1. Menggunakan Multimeter Digital

Multimeter digital lebih mudah digunakan karena memiliki layar yang langsung menampilkan angka hasil pengukuran tanpa perlu membaca skala manual. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Putar Dial ke Mode DCV (Direct Current Voltage)
    • DCV biasanya ditandai dengan simbol huruf V dengan garis lurus di atasnya.
    • Pastikan memilih mode yang benar agar hasil pengukuran tidak salah.
  2. Pilih Rentang Tegangan yang Sesuai
    • Jika multimeter Anda memiliki fitur auto-ranging, alat akan otomatis menyesuaikan rentang tegangan yang sesuai.
    • Jika menggunakan multimeter manual, pilih rentang tegangan sedikit lebih tinggi dari perkiraan tegangan yang diukur.
    • Misalnya, jika mengukur baterai 9V, pilih skala 20V (bukan 10V) agar pengukuran lebih akurat.
  3. Hubungkan Probe dengan Sumber Tegangan
    • Probe merah harus terhubung ke terminal positif (+) sumber tegangan.
    • Probe hitam harus terhubung ke terminal negatif (-) atau ground.
    • Pastikan koneksi stabil dan tidak ada kabel yang longgar agar hasil pengukuran tidak melompat-lompat.
  4. Baca Hasil Pengukuran pada Layar Digital
    • Multimeter akan langsung menampilkan angka hasil pengukuran tegangan.
    • Jika angka yang ditampilkan negatif, artinya probe merah dan hitam terbalik. Ini tidak berbahaya, tetapi untuk pembacaan yang benar, Anda bisa membalik posisi probe.
    • Catat hasil pengukuran untuk dianalisis lebih lanjut.
  5. Matikan Multimeter Setelah Digunakan
    • Setelah selesai mengukur, putar dial kembali ke posisi OFF untuk menghemat daya baterai multimeter.

2. Menggunakan Multimeter Analog

Multimeter analog menggunakan jarum sebagai indikator hasil pengukuran, sehingga memerlukan sedikit keterampilan dalam membaca skala. Berikut langkah-langkah penggunaannya:

  1. Pilih Skala DCV yang Sesuai
    • Sama seperti multimeter digital, Anda harus memilih skala yang sedikit lebih tinggi dari tegangan yang diukur.
    • Jika tidak yakin dengan besarannya, mulai dari skala tertinggi dan turunkan secara bertahap.
  2. Hubungkan Probe ke Sumber Tegangan
    • Probe merah ke positif (+).
    • Probe hitam ke negatif (-).
    • Pastikan koneksi stabil agar jarum tidak bergetar atau memberikan pembacaan yang tidak akurat.
  3. Amati Jarum Penunjuk pada Skala yang Sesuai
    • Jarum akan bergerak ke angka tertentu sesuai dengan tegangan yang diukur.
    • Pastikan membaca pada skala DCV, bukan ACV atau unit lainnya.
    • Jika jarum bergerak ke arah kiri dan hampir menyentuh angka nol, berarti probe terbalik. Tukar posisi probe merah dan hitam agar pembacaan lebih jelas.
  4. Catat Hasil Pengukuran
    • Jika tegangan terlalu tinggi dan jarum mendekati batas maksimal skala, pindahkan ke skala yang lebih besar untuk mencegah kesalahan pembacaan.
    • Perhatikan juga satuan tegangan yang digunakan agar tidak salah dalam menganalisis hasil.
  5. Matikan Multimeter Setelah Selesai
    • Setelah selesai mengukur, kembalikan dial ke posisi OFF untuk menjaga keawetan perangkat.

Menggunakan multimeter untuk mengukur tegangan DC cukup mudah jika Anda memahami langkah-langkahnya. Multimeter digital lebih nyaman untuk membaca angka hasil pengukuran, sementara multimeter analog memerlukan keterampilan dalam membaca skala. Pastikan selalu mengikuti prosedur yang benar dan mengutamakan keselamatan saat melakukan pengukuran tegangan listrik.

Baca juga: Cara Mengukur Trafo dengan Multimeter untuk Mengetahui Kondisi Lilitan

Cara Mengukur Tegangan AC dengan Multimeter

Tegangan AC (Alternating Current) adalah tegangan listrik yang arah alirannya berubah-ubah secara periodik. Tegangan ini umum ditemukan dalam jaringan listrik rumah tangga, gedung perkantoran, dan berbagai sistem tenaga listrik lainnya.

Mengukur tegangan AC sangat penting untuk memastikan peralatan listrik beroperasi dengan aman dan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Sebelum melakukan pengukuran, pastikan memahami cara kerja multimeter dan selalu mengutamakan keselamatan.

1. Menggunakan Multimeter Digital

Multimeter digital memiliki layar yang menampilkan angka secara langsung, sehingga memudahkan pembacaan hasil pengukuran. Berikut langkah-langkah mengukur tegangan AC dengan multimeter digital:

  1. Putar Dial ke Mode ACV (Alternating Current Voltage)
    • Mode ACV biasanya ditandai dengan huruf V dan simbol gelombang (~) di atasnya.
    • Pastikan memilih mode yang benar agar tidak terjadi kesalahan pengukuran.
  2. Pilih Rentang Tegangan yang Sesuai
    • Jika multimeter Anda memiliki fitur auto-ranging, alat akan otomatis menyesuaikan rentang pengukuran yang tepat.
    • Jika menggunakan multimeter manual, pilih rentang tegangan yang lebih tinggi dari perkiraan tegangan yang diukur.
    • Misalnya, untuk mengukur tegangan listrik rumah tangga 220V, pilih skala 600V agar hasil lebih akurat dan aman.
  3. Hubungkan Probe ke Sumber Tegangan
    • Probe merah dan probe hitam bisa dihubungkan ke dua titik sumber tegangan tanpa memperhatikan polaritas, karena tegangan AC tidak memiliki kutub positif atau negatif.
    • Pastikan koneksi stabil dan jangan menyentuh bagian logam probe saat melakukan pengukuran untuk menghindari sengatan listrik.
  4. Baca Hasil Pengukuran pada Layar Digital
    • Nilai tegangan akan langsung muncul di layar multimeter dalam satuan Volt (V).
    • Jika angka yang ditampilkan berfluktuasi sedikit, itu normal karena tegangan AC terus berubah-ubah.
    • Pastikan hasil yang ditampilkan sesuai dengan perkiraan tegangan sumber.
  5. Matikan Multimeter Setelah Digunakan
    • Setelah selesai mengukur, cabut probe dari sumber tegangan dan putar dial ke posisi OFF untuk menghemat baterai multimeter.

2. Menggunakan Multimeter Analog

Multimeter analog memerlukan keterampilan membaca jarum skala, namun prinsip pengukurannya hampir sama dengan multimeter digital. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih Skala ACV yang Sesuai
    • Pilih skala yang lebih tinggi dari tegangan yang akan diukur untuk menghindari kerusakan pada multimeter.
    • Misalnya, jika mengukur tegangan listrik rumah 220V, gunakan skala 250V atau 500V.
  2. Hubungkan Probe ke Sumber Tegangan
    • Sambungkan probe merah dan probe hitam ke sumber tegangan.
    • Tidak perlu khawatir dengan polaritas karena tegangan AC tidak memiliki kutub tetap seperti DC.
    • Pegang multimeter dengan stabil agar jarum indikator tidak bergetar berlebihan.
  3. Amati Jarum Penunjuk pada Skala yang Benar
    • Pastikan membaca hasil pengukuran pada skala ACV, bukan DCV atau unit lainnya.
    • Jika jarum bergerak terlalu dekat ke ujung skala, pindahkan ke skala yang lebih tinggi untuk hasil yang lebih akurat.
  4. Catat Hasil Pengukuran
    • Periksa apakah tegangan yang diukur sesuai dengan spesifikasi sumber daya.
    • Jika tegangan lebih rendah dari standar (misalnya, listrik rumah tangga seharusnya 220V tetapi terbaca 180V), mungkin ada masalah pada jaringan listrik.
  5. Matikan Multimeter Setelah Selesai
    • Setelah pengukuran selesai, putar dial ke posisi OFF untuk menjaga keawetan perangkat dan menghindari konsumsi daya yang tidak perlu.

Keselamatan Saat Mengukur Tegangan AC

Karena tegangan AC umumnya lebih tinggi dibandingkan tegangan DC, penting untuk mengikuti langkah-langkah keselamatan berikut:

  • Gunakan sarung tangan isolasi jika mengukur tegangan tinggi untuk mencegah sengatan listrik.
  • Pastikan tangan kering dan tidak menyentuh bagian logam dari probe saat melakukan pengukuran.
  • Gunakan multimeter dengan kualitas baik dan pastikan tidak ada kabel yang rusak sebelum digunakan.
  • Selalu pilih skala tegangan yang lebih tinggi dari tegangan yang diukur untuk mencegah kerusakan alat.
  • Jangan mengukur tegangan langsung dari sumber listrik yang tidak stabil seperti jaringan listrik dengan gangguan atau peralatan yang rusak.

Mengukur tegangan AC dengan multimeter cukup mudah jika dilakukan dengan benar. Multimeter digital lebih nyaman digunakan karena hasilnya langsung terlihat di layar, sementara multimeter analog memerlukan keterampilan membaca skala. Mengutamakan keselamatan saat bekerja dengan tegangan AC sangat penting untuk mencegah kecelakaan listrik.

Rekomendasi Training: Training Kalibrasi Multimeter dan Avometer

Mengukur tegangan menggunakan multimeter, baik digital maupun analog, merupakan keterampilan dasar yang sangat berguna dalam berbagai keperluan kelistrikan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan memperhatikan aspek keselamatan, Anda dapat melakukan pengukuran dengan lebih akurat dan aman.

Multimeter digital memberikan kemudahan dalam membaca hasil pengukuran secara langsung, sementara multimeter analog membutuhkan ketelitian dalam membaca skala.

Apabila Anda ingin mendalami lebih jauh tentang cara menggunakan dan mengkalibrasi multimeter agar hasil pengukuran lebih akurat, mengikuti pelatihan kalibrasi multimeter adalah langkah yang tepat. Pelatihan ini akan membantu Anda memahami standar kalibrasi, cara melakukan pengecekan akurasi alat ukur, serta teknik penggunaan multimeter yang benar sesuai dengan standar industri.

Jika Anda mengalami kendala dalam teknik kalibrasi alat ukur, SPIN Sinergi hadir sebagai solusi terbaik! Sebagai penyedia pelatihan profesional terpercaya, kami siap membantu Anda menguasai teknik kalibrasi secara detail. Hubungi kami di halaman ini atau segera daftarkan diri Anda untuk pelatihan kalibrasi yang kami tawarkan.

Tingkatkan keahlian Anda dengan Pelatihan Teknik Kalibrasi Multimeter

Daftar sekarang dan pastikan pengukuran Anda selalu akurat!

Share This Post

Artikel Terkini