Home » Artikel » Cara Cek MOSFET dengan Multimeter Analog: Panduan Lengkap, Langkah Praktis, dan Tips Membaca Hasil
Cara Cek MOSFET dengan Multimeter Analog Panduan Lengkap, Langkah Praktis, dan Tips Membaca Hasil

Cara Cek MOSFET dengan Multimeter Analog: Panduan Lengkap, Langkah Praktis, dan Tips Membaca Hasil

Pelatihan ISO – Buat kamu yang sering bongkar pasang rangkaian elektronik, MOSFET adalah komponen yang hampir pasti kamu temui di power supply, inverter, rangkaian motor, sampai audio. Saat MOSFET bermasalah, gejalanya bisa bikin pusing: alat kadang menyala sebentar lalu mati, tegangan drop, atau sama sekali tidak merespons.

Kabar baiknya, cara cek MOSFET dengan multimeter analog sebenarnya cukup mudah jika kamu paham langkah dan urutannya. Dengan teknik pengukuran MOSFET yang benar, kamu bisa melakukan pengujian komponen elektronik secara cepat sebelum memutuskan apakah komponen harus diganti.

Di artikel ini, kita akan membahas panduan lengkap, langkah praktis, dan tips membaca hasil pengukuran, khusus untuk kamu yang menggunakan multimeter analog sebagai alat ukur analog andalan di meja kerja.

Dasar-Dasar MOSFET dan Multimeter Analog

Mengenal MOSFET sebagai Komponen Aktif

MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) adalah komponen aktif yang mengatur aliran arus antara Drain dan Source dengan mengendalikan tegangan pada Gate. Berbeda dengan transistor bipolar, MOSFET lebih mengandalkan tegangan, bukan arus, sehingga sangat efisien untuk aplikasi daya.

Di dunia servis, kemampuan melakukan pengujian komponen aktif seperti MOSFET sama pentingnya dengan pengujian transistor NPN PNP atau pengujian dioda. Ketiganya sering bekerja sama di satu rangkaian, sehingga kerusakan salah satu bisa mengganggu keseluruhan sistem.

Kanal-N dan Kanal-P: Mirip NPN dan PNP

Secara umum, MOSFET terbagi menjadi dua jenis utama:

  • MOSFET kanal-N (N-Channel)
  • MOSFET kanal-P (P-Channel)

Secara perilaku, kanal-N bisa diibaratkan mirip dengan transistor NPN, sedangkan kanal-P mirip PNP. Perbedaan ini akan berpengaruh pada polaritas probe saat kamu melakukan pengukuran resistansi menggunakan multimeter analog.

Peran Multimeter Analog dalam Pengujian MOSFET

Multimeter analog punya kelebihan tersendiri saat dipakai untuk pengujian MOSFET, karena:

  • Gerakan jarum memudahkan melihat perubahan resistansi secara “live”
  • Skala ohm tertentu mampu “mengisi” dan “mengosongkan” gate MOSFET seperti kapasitor kecil

Saat melakukan tes, kita memanfaatkan perubahan posisi jarum sebagai indikator apakah MOSFET konduksi (ON) atau tidak konduksi (OFF). Di sinilah pengukuran resistansi dan tes kontinuitas jadi kunci penting.

Persiapan Sebelum Pengujian MOSFET

Mengetahui Susunan Kaki MOSFET

Langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah mengetahui susunan kaki MOSFET: Gate (G), Drain (D), dan Source (S). Biasanya, susunan pin ada di datasheet dan bisa berbeda antara satu tipe MOSFET dengan lainnya.

Jika kamu salah mengenali kaki, maka hasil pengujian komponen elektronik jadi tidak akurat, dan kamu bisa menyimpulkan komponen rusak padahal masih baik.

Mengatur Skala Multimeter Analog

Untuk pengujian MOSFET:

  • Gunakan skala Ohm, biasanya X1, X10, atau X100, tergantung multimeter
  • Lakukan kalibrasi nol (short-kan probe lalu sesuaikan jarum ke angka nol ohm)

Skala Ohm yang tepat penting karena:

  • Memberikan arus kecil yang cukup untuk memicu perubahan di Gate
  • Membuat gerak jarum cukup jelas untuk dibaca

Ingat, multimeter analog sebagai alat ukur analog sangat bergantung pada kondisi baterai. Kalau baterai lemah, hasil pengukuran bisa menipu.

Tips Keamanan dan Kebiasaan Baik

Beberapa kebiasaan baik sebelum melakukan teknik pengukuran MOSFET:

  • Cabut MOSFET dari rangkaian jika memungkinkan, agar tidak terpengaruh komponen lain
  • Hindari menyentuh kaki-kaki MOSFET dengan tangan basah atau berminyak
  • Jangan menyentuh terlalu lama bagian logam yang terhubung ke Drain saat mengukur

Baca juga: Cara Mengecek Relay 4 Kaki dengan Multitester: Langkah Uji, Ciri Relay Rusak, dan Tips Aman

Cara Cek MOSFET Kanal-N dengan Multimeter Analog

Pada MOSFET kanal-N, kita memanfaatkan sifat Gate yang bisa diisi dan dikosongkan. Berikut langkah yang bisa kamu praktikkan di meja kerja.

Langkah-Langkah Pengukuran MOSFET Kanal-N

  1. Setel multimeter ke skala Ohm (misalnya X10).
  2. Pastikan jarum terkalibrasi ke nol saat probe dihubungkan langsung satu sama lain.
  3. Tempelkan probe hitam ke kaki Drain (D).
  4. Tempelkan probe merah ke Gate (G) sebentar untuk membuang muatan sisa.
    • Langkah ini membuat MOSFET berada pada kondisi OFF.
  5. Pindahkan probe merah ke Source (S), probe hitam tetap di Drain.
    • Pada kondisi MOSFET sehat dan masih OFF, jarum biasanya tidak bergerak (resistansi sangat besar).
  6. Dengan posisi probe tidak berubah, sentuh Gate (G) dan Drain (D) secara bersamaan menggunakan jari.
    • Sentuhan ini mengisi Gate dan dapat mengaktivasi kanal antara Drain dan Source.
  7. Perhatikan jarum multimeter:
    • Jika MOSFET bagus, jarum akan bergerak ke arah tengah skala, menunjukkan resistansi turun (MOSFET mulai konduksi).
  8. Lepaskan sentuhan jari, lihat apakah jarum tetap berada di posisi menengah (MOSFET masih ON).
  9. Untuk mengembalikan ke kondisi OFF, tempelkan probe merah ke Gate (G) sebentar lalu kembalikan ke Source (S).
    • Jarum seharusnya kembali tidak bergerak (resistansi besar lagi).

Jika pola tersebut konsisten (OFF → ON saat disentuh → kembali OFF setelah discharge), maka MOSFET kanal-N umumnya masih dalam kondisi baik.

Cara Cek MOSFET Kanal-P dengan Multimeter Analog

Untuk MOSFET kanal-P, prinsipnya sama, hanya polaritas probe yang dibalik.

Langkah-Langkah Pengukuran MOSFET Kanal-P

  1. Setel multimeter ke skala Ohm yang sama seperti sebelumnya.
  2. Tempelkan probe merah ke kaki Drain (D).
  3. Tempelkan probe hitam ke Gate (G) sebentar untuk mengosongkan Gate.
  4. Pindahkan probe hitam ke Source (S), merah tetap di Drain.
    • Dalam kondisi OFF dan MOSFET sehat, jarum tidak bergerak.
  5. Dengan probe tetap di Drain dan Source, sentuh Gate (G) dan Drain (D) menggunakan jari.
    • Hal ini mengaktifkan kanal MOSFET.
  6. Jarum akan bergerak ke arah tengah skala ketika MOSFET mulai konduksi.
  7. Untuk mengembalikan ke OFF, sentuhkan lagi probe hitam ke Gate sebentar, lalu kembali ke Source.
    • Jarum kembali tidak bergerak jika MOSFET masih baik.

Tips Membaca Hasil: Tanda MOSFET Masih Bagus atau Rusak

Saat kamu sudah sering berlatih, membaca gerakan jarum saat pengukuran resistansi akan terasa natural. Beberapa indikasi penting:

  • Jarum selalu mentok ke nol ohm di hampir semua kombinasi kaki
    • Indikasi kuat terjadi short di dalam MOSFET (antara Drain–Source atau ke Gate).
  • Jarum sama sekali tidak bergerak dalam semua kombinasi, termasuk setelah prosedur “sentuh Gate–Drain”
    • Bisa mengindikasikan MOSFET putus di dalam (open), sehingga kanal tidak pernah konduksi.
  • Jarum bergerak tidak konsisten, kadang ada respon, kadang tidak, dengan prosedur yang sama
    • Bisa menunjukkan MOSFET mulai lemah, kaki kotor, atau solderan kurang baik.

Sebagai latihan, kamu bisa membandingkan perilaku MOSFET yang dicurigai rusak dengan MOSFET lain yang pasti bagus. Pola perbedaan inilah yang nantinya membantu kamu saat pengujian komponen elektronik yang lebih kompleks.

Kesalahan Umum saat Pengukuran MOSFET

Beberapa kesalahan yang perlu dihindari:

  1. Salah mengenali kaki Gate, Drain, dan Source
    • Ini membuat seluruh proses pengujian menjadi tidak valid.
  2. Tidak melakukan discharge Gate sebelum dan sesudah pengujian
    • Akibatnya hasil pengukuran bisa menipu, MOSFET terlihat seolah-olah rusak padahal hanya belum kembali ke kondisi OFF.
  3. Skala Ohm tidak tepat atau multimeter belum dikalibrasi
    • Pengukuran jadi tidak stabil dan jarum sulit dibaca.
  4. Mengukur MOSFET tanpa melepas dari rangkaian padahal banyak komponen paralel
    • Komponen lain bisa memengaruhi hasil pengukuran resistansi dan tes kontinuitas.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, teknik pengukuran MOSFET kamu akan semakin rapi dan andal.

Rekomendasi Pelatihan: Training Kalibrasi Kelistrikan yang Direkomendasikan bagi Teknisi dan Engineer

Cek MOSFET dengan multimeter analog adalah keterampilan dasar yang sangat berguna untuk teknisi, hobiis elektronika, maupun mahasiswa yang sedang belajar praktikum. Dengan memahami langkah-langkah pengujian, cara membaca gerakan jarum, serta membiasakan diri dengan pola konduksi kanal-N dan kanal-P, kamu bisa melakukan pengujian komponen aktif dengan lebih percaya diri.

Latihlah prosedur ini beberapa kali pada MOSFET yang sehat, lalu bandingkan dengan komponen yang dicurigai rusak. Seiring waktu, kamu akan semakin mahir membedakan mana MOSFET yang masih layak pakai dan mana yang harus segera diganti.

Jika kamu tertarik memperdalam kemampuan teknis di laboratorium, pelajari juga teknik kalibrasi dan interpretasi data alat ukur bersama SPIN Sinergi, partner terbaik untuk pelatihan profesional laboratorium. Hubungi kami untuk pelatihan teknis berkualitas.

cara mengukur grounding

Share This Post

Artikel Terkini