Home » Artikel » Apakah fungsi tang ampere Pada Multimeter Digital Bisa Mengukur Arus AC/DC? Ketahui Ketentuannya
Apakah fungsi tang ampere Pada Multimeter Digital Bisa Mengukur Arus ACDC Ketahui Ketentuannya

Apakah fungsi tang ampere Pada Multimeter Digital Bisa Mengukur Arus AC/DC? Ketahui Ketentuannya

Konsultan ISO – Fungsi tang ampere pada multimeter digital mampu mengukur arus AC, dan banyak model modern juga dapat mengukur DC. Namun, akurasi, rentang ukur, dan cara pemakaian memiliki ketentuan khusus yang wajib dipahami agar hasilnya andal serta aman.

Pengertian Tang Ampere dan Prinsip Dasarnya

Tang ampere adalah aksesori atau kepala penjepit (clamp) yang memungkinkan multimeter mengukur arus tanpa memutus rangkaian. Anda cukup menjepit salah satu konduktor (fase/positif), lalu alat akan membaca besarnya arus yang mengalir.

Dalam praktik, tang ampere fungsinya menerjemahkan medan magnet di sekitar penghantar menjadi sinyal listrik yang kemudian dihitung sebagai arus. Pada multimeter digital berfitur clamp, pembacaan langsung tampil di layar sehingga teknisi tidak perlu menyusun rangkaian seri seperti ketika memakai probe arus konvensional.

Dua Teknologi Umum

  1. Clamp Berbasis CT (Current Transformer)
    Menggunakan prinsip trafo arus untuk membaca komponen AC. Kegunaan tang ampere tipe ini sangat cocok di instalasi rumah, gedung, hingga industri untuk beban AC.
  2. Clamp Berbasis Efek Hall (Hall-Effect)
    Sensor Hall merespons fluks magnet baik dari arus AC maupun DC. Inilah alasan banyak multimeter digital modern bisa mengukur DC. Jika Anda bertanya “tang ampere fungsi untuk DC ada atau tidak?”—jawabannya: ada, asalkan clamp-nya memakai sensor Hall.

Mengukur AC vs DC: Apa Bedanya?

Pada arus AC, nilai berubah-ubah mengikuti gelombang (biasanya sinusoidal). Multimeter akan menampilkan RMS (True-RMS pada model tertentu) sehingga representatif meskipun gelombang terdistorsi. Pada arus DC, nilai cenderung konstan, sehingga pembacaan bergantung pada seberapa baik sensor Hall dan rangkaian kompensasi offset bekerja.

Poin Penting Ketika Mengukur AC

  • True-RMS lebih akurat untuk beban non-linear (motor dengan inverter, power supply switching).
  • Pastikan hanya satu konduktor yang terjepit. Menjepit fase dan netral bersamaan membuat hasil “0” karena medan magnet saling meniadakan.

Poin Penting Ketika Mengukur DC

  • Pilih mode DC pada selector.
  • Perhatikan zeroing/offset. Banyak clamp DC memiliki tombol ZERO untuk menetralkan drift sebelum pengukuran.
  • Jaga posisi penjepit stabil; goyangan kecil dapat mengubah hasil karena sensitivitas sensor Hall.

Kapan Multimeter Digital Bisa Mengukur Keduanya?

  • Jika spesifikasi menyebut AC/DC Clamp atau adanya mode pemilihan AC dan DC pada fungsi clamp, maka alat tersebut mendukung keduanya.
  • Bila hanya tertulis AC Clamp atau “CT clamp”, kemungkinan besar hanya untuk AC. Di sinilah pentingnya memahami pengertian tang ampere dan memeriksa manual.

Akurasi, Rentang Ukur, dan Ketentuannya

Walau praktis, pembacaan clamp cenderung lebih “longgar” dibanding metode shunt seri. Supaya fungsi ampere di clamp multimeter tetap akurat, pahami faktor berikut:

Akurasi Tipikal

  • AC (True-RMS): akurasi meningkat pada arus di tengah rentang alat (misal 10–80% dari full-scale). Pada arus sangat kecil (misal <1 A untuk clamp 400 A), noise relatif lebih tinggi.
  • DC: akurasi dipengaruhi offset magnetik dan suhu. Lakukan zeroing sebelum ukur.

Baca juga: Cara Memperbaiki Multimeter Analog yang Rusak: FAQ Lengkap Seputar Gejala, Penyebab, dan Solusi

Rentang Ukur

  • Bervariasi, dari 40 A, 60 A, 200 A, 400 A, hingga >1000 A. Jangan mengukur di atas batas; akan menyebabkan pembacaan saturasi atau risiko kerusakan.

Resolusi dan Filter

  • Beberapa alat memiliki filter rendah frekuensi (LPF) untuk mengukur pada keluaran VFD (inverter motor). Ini membantu ketika gelombang sangat “berisik”.

Langkah Praktis Menggunakan Fungsi Tang Ampere

Persiapan

  1. Pilih mode AC atau DC sesuai tipe arus.
  2. Pastikan rahang tang bersih dan menutup rapat (celah membuat pembacaan meleset).
  3. Lakukan ZERO (khusus DC clamp) di lokasi pengukuran untuk kompensasi medan sisa.

Prosedur Pengukuran

  1. Pisahkan satu konduktor yang akan diukur.
  2. Jepit konduktor di tengah rahang untuk hasil terbaik.
  3. Tunggu pembacaan stabil; pada beban dinamis, amati nilai rata-rata atau gunakan hold/min-max bila tersedia.
  4. Catat hasil dan bandingkan dengan spesifikasi beban.

Validasi Cepat

Jika ragu, bandingkan bacaan dengan:

  • Data nameplate peralatan (misalnya arus nominal motor).
  • Perkiraan arus berdasarkan daya dan tegangan (I ≈ P/V untuk beban mendekati resistif).

Keselamatan Kerja: Kategori CAT dan Praktik Aman

Fungsi tang ampere sering dipakai di panel distribusi. Pastikan multimeter memiliki kategori CAT yang sesuai (CAT II/III/IV) dan tegangan maksimum yang memadai untuk lingkungan kerja Anda.

  • Gunakan APD: sarung tangan isolasi, kacamata pelindung.
  • Pastikan tang dalam kondisi baik: rahang tidak retak, engsel lancar, dan isolasi utuh.
  • Jangan menjepit lebih dari satu konduktor aktif sekaligus.
  • Jaga jarak dari bagian bertegangan terbuka.

FAQ Singkat: Menjawab Pertanyaan Paling Umum

Apakah Semua Tang Ampere Mengukur DC?

Tidak. Hanya clamp dengan sensor Hall yang bisa membaca DC. Periksa spesifikasi alat Anda.

Mengapa Nilai DC Saya Berubah-ubah?

Biasanya karena offset atau drift. Lakukan ZERO, jauhkan dari magnet permanen, dan stabilkan posisi penjepit.

Bisakah Mengukur Arus Kecil dengan Akurat?

Bisa, tapi perhatikan rentang. Untuk arus kecil, pilih clamp dengan rentang lebih rendah (misal 40 A) atau gunakan adaptor arus/CT tambahan.

Apakah Tang Ampere Aman untuk Kabel Tebal?

Aman selama ukuran rahang memadai dan rating CAT/tegangan sesuai. Akurasi bisa menurun jika konduktor tidak tepat berada di pusat rahang.

Rekomendasi Pelatihan: Training Kalibrasi Multimeter dan Avometer

Apa yang Perlu Diingat

  • Jawaban utama: Ya, tang ampere adalah alat yang bisa mengukur AC; untuk DC, pastikan modelnya berteknologi Hall-effect.
  • Kualitas hasil dipengaruhi akurasi, rentang, posisi penjepitan, dan praktik zeroing (khusus DC).
  • Tang ampere fungsinya mempercepat pekerjaan tanpa memutus rangkaian, sangat berguna untuk troubleshooting panel dan instalasi.
  • Terapkan prosedur keselamatan, pahami kategori CAT, dan selalu gunakan satu konduktor saat menjepit.

Dengan memahami kegunaan tang ampere, cara kerja, serta ketentuan pengoperasiannya di multimeter digital, Anda dapat memaksimalkan tang ampere fungsi untuk pengukuran arus AC/DC secara aman, cepat, dan cukup akurat dalam konteks pekerjaan listrik harian maupun industri.

Tingkatkan kualitas troubleshooting. Kuasai kalibrasi multimeter untuk validasi hasil uji, pemetaan error, dan budget ketidakpastian sederhana—selaras praktik terbaik ISO/IEC 17025. Hubungi kami untuk pelatihan teknis berkualitas.

cara menggunakan multitester digital

Share This Post

Artikel Terkini