Training Kalibrasi – Banyak orang masih bingung mengenai AVOmeter, multimeter, dan multitester. Ada yang mengira bahwa ketiganya adalah alat yang berbeda, padahal sebenarnya memiliki fungsi yang sama. Kesalahpahaman ini sering membuat pengguna bingung dalam memilih alat ukur listrik yang tepat.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang AVOmeter, sejarahnya, perbedaannya dengan multimeter, serta cara penggunaannya agar Anda dapat memahami alat ini dengan lebih baik.
Apa Itu AVOmeter?
AVOmeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur Ampere (arus listrik), Volt (tegangan), dan Ohm (hambatan listrik). Nama AVOmeter sendiri berasal dari tiga satuan tersebut, yaitu:
- A (Ampere): Untuk mengukur arus listrik.
- V (Volt): Untuk mengukur tegangan listrik.
- O (Ohm): Untuk mengukur hambatan listrik.
Alat ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1923 oleh Donald Macadie, seorang insinyur asal Inggris. Pada saat itu, teknisi listrik memerlukan beberapa alat ukur yang berbeda untuk mengukur tegangan, arus, dan hambatan. Kehadiran AVOmeter menjadi solusi praktis karena dapat melakukan ketiga pengukuran dalam satu alat.
Apakah AVOmeter Berbeda dengan Multimeter?
Sebenarnya, AVOmeter adalah bentuk awal dari multimeter. Seiring perkembangan teknologi, istilah “AVOmeter” mulai jarang digunakan dan digantikan dengan istilah multimeter atau multitester.
Berikut perbedaannya:
- AVOmeter
- Istilah lama yang digunakan untuk menyebut alat ukur listrik yang dapat mengukur Ampere, Volt, dan Ohm.
- Umumnya berbentuk analog dengan jarum sebagai penunjuk hasil pengukuran.
- Banyak digunakan oleh teknisi pada era sebelumnya.
- Multimeter
- Istilah modern yang mencakup AVOmeter, baik dalam bentuk analog maupun digital.
- Tersedia dalam versi analog dan digital, dengan digital lebih populer karena lebih akurat.
- Dapat memiliki fitur tambahan seperti pengukuran frekuensi, kapasitansi, dan suhu.
- Multitester
- Nama lain dari multimeter yang juga sering digunakan di kalangan teknisi.
- Istilah ini lebih umum digunakan di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Jadi, AVOmeter, multimeter, dan multitester adalah alat yang sama, hanya berbeda dalam istilah penyebutan.
Baca juga: Mengenal Fungsi Simbol Yang Ada di Multimeter Digital dan Analog
Jenis Jenis AVOmeter
Berdasarkan cara kerjanya, AVOmeter atau multimeter terbagi menjadi dua jenis utama:
- AVOmeter Analog
- Menggunakan jarum sebagai penunjuk hasil pengukuran.
- Memiliki skala yang perlu dibaca secara manual.
- Lebih sensitif terhadap perubahan tegangan kecil, tetapi kurang akurat dibandingkan digital.
- AVOmeter Digital (Multimeter Digital)
- Menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk angka digital.
- Lebih mudah dibaca dan memiliki akurasi lebih tinggi.
- Banyak model memiliki fitur tambahan seperti pengukuran suhu, frekuensi, dan kapasitansi.
Fungsi dan Cara Penggunaan AVOmeter
AVOmeter memiliki tiga fungsi utama dalam pengukuran listrik, yaitu:
- Mengukur Tegangan (Voltmeter)
- Pilih mode DCV untuk tegangan searah atau ACV untuk tegangan bolak-balik.
- Hubungkan probe merah ke terminal positif dan probe hitam ke terminal negatif.
- Baca hasil pengukuran pada layar atau skala analog.
- Mengukur Arus Listrik (Ammeter)
- Pilih mode DCA untuk arus searah atau ACA untuk arus bolak-balik.
- Pastikan alat dalam posisi seri dengan rangkaian yang diukur.
- Gunakan skala yang sesuai agar hasil lebih akurat.
- Mengukur Hambatan (Ohmmeter)
- Pilih mode Ω untuk pengukuran hambatan listrik.
- Pastikan rangkaian dalam kondisi mati sebelum melakukan pengukuran.
- Sambungkan probe ke komponen yang ingin diukur dan baca hasilnya.
Rekomendasi Pelatihan: Training Teknik Kalibrasi Kelistrikan Multimeter
Pentingnya Kalibrasi AVOmeter untuk Akurasi Pengukuran
Agar hasil pengukuran tetap akurat dan sesuai standar, AVOmeter perlu dikalibrasi secara berkala. Training kalibrasi multimeter sangat penting untuk memastikan alat ukur bekerja dengan baik dan memberikan hasil yang akurat.
Mengikuti pelatihan kalibrasi multimeter tidak hanya membantu dalam memahami teknik pengukuran yang benar, tetapi juga memberikan sertifikat resmi yang berguna bagi teknisi profesional. Dengan pelatihan ini, Anda dapat meningkatkan keterampilan dalam bidang kelistrikan dan memastikan hasil pengukuran yang lebih presisi.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa AVOmeter sebenarnya adalah nama lama dari multimeter, dan keduanya memiliki fungsi yang sama. Istilah multimeter lebih banyak digunakan saat ini, terutama untuk perangkat yang sudah menggunakan tampilan digital.
Jika Anda mengalami kendala dalam teknik kalibrasi alat ukur, SPIN Sinergi hadir sebagai solusi terbaik! Sebagai penyedia pelatihan profesional terpercaya, kami siap membantu Anda menguasai teknik kalibrasi secara detail. Hubungi kami di halaman ini atau segera daftarkan diri Anda untuk pelatihan kalibrasi yang kami tawarkan.