Training Food Safety

Sistem keamanan pangan memegang peranan krusial dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan industri makanan dan minuman. Di tengah dinamika pasar yang terus berkembang, pemahaman mendalam tentang prinsip dan praktik keamanan pangan menjadi landasan utama bagi pelaku usaha makanan. Sejalan dengan itu, Training Food Safety hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Industri makanan modern ditandai oleh beragam tantangan yang berkaitan dengan keamanan pangan, termasuk risiko kontaminasi mikroba, bahan kimia berbahaya, dan bahkan potensi penipuan pangan. Untuk itu, pelatihan keamanan pangan ini disusun dengan tujuan utama memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep, prinsip, dan praktik terbaik yang diperlukan dalam menjaga keamanan pangan dan juga sebagai salah satu syarat sertifikasi food safety.

Pelatihan Food Safety tidak hanya ditujukan bagi pemilik bisnis, namun juga mencakup manajer, karyawan, dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam rantai pasok makanan. Dari tahap produksi hingga sampai ke tangan konsumen, setiap individu dalam industri ini memegang peran penting dalam menjaga integritas produk makanan.

Dalam konteks ini, training food safety mencakup berbagai aspek, seperti identifikasi risiko potensial, penerapan prinsip HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point), pengelolaan krisis pangan, hingga pemahaman mendalam tentang peraturan dan standar keamanan pangan yang berlaku. Sedangkan untuk pelaku manufaktur bisa menambahkan Training GMP (Good Manufacturing Practices) sebagai list training untuk kedepannya.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, Training Food Safety juga membahas aspek keamanan pangan dalam rantai pasok yang semakin kompleks. Ini mencakup pemahaman tentang sistem pelabelan yang benar, penggunaan teknologi untuk melacak dan mengelola bahan baku, hingga implementasi standar keamanan pangan internasional.

TUJUAN TRAINING FOOD SAFETY

Dalam training keamanan pangan ini, peserta akan menggali aspek-aspek krusial keamanan pangan, meliputi:

1. Prinsip – prinsip Keamanan Pangan: Memahami bahaya biologi, kimia, dan fisik dalam makanan. Belajar langkah-langkah mencegah kontaminasi dan mengendalikan risiko.
2. Higiene dan Sanitasi: Membahas praktik higiene pribadi, sanitasi area kerja, dan perawatan peralatan untuk kebersihan optimal dalam pengolahan makanan.
3. Sistem Manajemen Keamanan Pangan: Pelajaran tentang implementasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan, termasuk Implementasi HACCP dan ISO 22000.
4. Pemantauan dan Pengendalian: Metode pemantauan dan pengendalian keamanan pangan, termasuk pemeriksaan rutin, pengujian laboratorium, dan pelacakan produk.
5. Training Keamanan Pangan dan Kesadaran Karyawan: Fokus pada melibatkan karyawan dalam menjaga keamanan pangan. Strategi pelibatan dan pelatihan karyawan dalam praktik keamanan pangan yang baik.

Peserta training food safety akan memahami konsep penting, seperti analisis risiko, higiene pribadi, sanitasi, pemrosesan, penyimpanan, impelementasi HACCP dan pengangkutan makanan. Prinsip HACCP dan metode pengendalian risiko pangan yang efektif juga menjadi bagian integral dari pelatihan ini, membekali mereka dengan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas produksi sesuai prosedur.

MANFAAT TRAINING FOOD SAFETY

1. Keamanan Produk: Peserta akan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keamanan pangan, sehingga dapat menghasilkan produk makanan yang aman untuk dikonsumsi.
2. Kepatuhan Peraturan: Pelatihan akan membekali peserta dengan pengetahuan tentang peraturan keamanan pangan yang berlaku, membantu mereka mematuhi standar industri dan hukum yang mengatur keamanan pangan.
3. Pengendalian Risiko: Peserta akan belajar mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko potensial terkait keamanan pangan, termasuk bahaya biologi, kimia, dan fisik.
4. Higiene Optimal: Training mencakup praktik higiene pribadi, sanitasi area kerja, dan perawatan peralatan, meningkatkan kebersihan dan kualitas produk makanan.
5. Sistem Manajemen Keamanan Pangan: Peserta akan diajarkan mengimplementasikan sistem manajemen keamanan pangan, seperti HACCP dan ISO 22000, untuk memastikan kontrol yang efektif.
6. Kesadaran Karyawan: Melibatkan karyawan dalam pelatihan meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran setiap individu dalam menjaga keamanan pangan, mengurangi risiko kesalahan manusia.
7. Peningkatan Kualitas Produksi: Dengan pengetahuan mendalam tentang keamanan pangan, peserta dapat meningkatkan kualitas produksi sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan.
8. Kepercayaan Konsumen: Mengikuti pelatihan food safety menciptakan kepercayaan konsumen terhadap produk, karena menunjukkan komitmen terhadap keamanan dan kualitas.
9. Kesiapan Menghadapi Krisis: Peserta akan belajar menghadapi situasi darurat atau krisis dalam keamanan pangan, termasuk metode pemantauan dan pengendalian yang efektif.
10. Peningkatan Reputasi Bisnis: Implementasi praktik keamanan pangan yang baik dapat meningkatkan reputasi bisnis, menjadikan perusahaan sebagai pemimpin dalam keamanan dan kualitas produk makanan.

MATERI TRAINING FOOD SAFETY

Berikut adalah garis besar materi training food safety yang akan di bahas dalam training food safety dan atau training HACCP:

1. Aspek Bangunan dan Fasilitas:
   • Suplai air
   • Penanganan limbah domestik
   • Fasilitas cuci tangan dan disinfeksi
   • Pencahayaan dan ventilasi
2. Food Handling:
   • Thawing
   • Pendinginan
   • Proses memasak dan pemanasan ulang
   • Pencegahan kontaminasi silang
3. Peralatan, Utensil, dan Transportasi:
   • Pemeliharaan dan kebersihan peralatan
   • Pengawasan transportasi
4. Persyaratan Hygiene dan Sanitasi:
   • Cleaning & desinfection
   • Hygiene control
   • Penampungan dan pembuangan limbah
   • Pest control
5. Personal Hygiene & Aspek Kesehatan:
   • Pelatihan higiene personal
   • Pemeriksaan kesehatan
   • Penggunaan sarung tangan
   • Supervisi dan kebersihan perorangan
6. Quality Control:
   • Labeling
   • HACCP
   • Safety samples
   • Outbreak Investigation

METODE TRAINING FOOD SAFETY

1. Presentasi dan tanya jawab.
2. Pembahasan studi kasus.
3. Latihan.

INSTRUKTUR

Training Food Safety hadir dengan kurikulum terstruktur dan disampaikan oleh pengajar bersertifikat berpengalaman lebih dari 27 tahun. Mereka adalah praktisi di berbagai instansi dengan skill yang terpadu dan didukung oleh pendidikan tinggi. Hubungi kami untuk profil lengkap instruktur dan raih pelatihan terbaik.

PESERTA YANG DIREKOMENDASIKAN

Manajer HRD, Penanggung jawab HSE, Dokter / Paramedik di Perusahaan, General Services, Pimpinan Perusahaan Provider Food Services, Supervisor & Foodhandler dari pihak Food Services, Semua pihak di Perusahaan yang membutuhkan provider food services yang qualified dalam memberikan pelayanan bagi karyawan mereka dan Siapa saja yang berminat.

---

PUBLIC TRAINING (TATAP MUKA)

INVESTASI: Rp. 4.500.000*/ Peserta

*harga training tahun 2024 (Jadwal dan harga terupdate)

BENEFIT:

TEMPAT: Bandung, (Jabodetabek, Yogyakarta dan Bali)*

*pelatihan tatap muka selain di Bandung minimal daftar 4 peserta dengan harga yang telah disesuaikan.

---

TRAINING ONLINE (PUBLIC)

INVESTASI: Rp. 3.375.000*/ Peserta

*harga training tahun 2024 (Jadwal dan harga terupdate)

BENEFIT:

PELAKSANAAN: via Aplikasi “Zoom Meeting

---

INHOUSE TRAINING

INVESTASI: (Hubungi Kami)

BENEFIT:

TEMPAT: Pelaksanaan ditempat pemohon

---

JADWAL TRAINING FOOD SAFETY TAHUN 2024

Hubungi untuk lokasi pelaksanaan training terdekat, kami melayani di beberapa kota besar diantaranya Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta dan Bali. atau hubungi kami untuk pelaksanaan di Kota/Instansi Anda.

---

Tidak menemukan jadwal yang tepat?

Hubungi kami untuk menyesuaikan dengan jadwal dan lokasi yang anda inginkan.